Jumat, 28 Januari 2011

Curahan rasa hati



“seperti seorang anak yang duduk di belakang tembok.. termenung sendiri dalam gelap.
Tak ada sinar di sana, tangannya meraba-raba ke sana ke mari.....dia beranjak dari sana dan mencoba berjalan dalam gelap..
Suatu ketika ia tersandung, ia terjatuh, dan kemudian menangis. Sebenarnya ia menangis bukan karena luka, namun karena sesuatu yang lebih dari itu… sesuatu yang lebih menyakitkan dari darah yang mengalir dari kulit secara paksa.. namun juga kadang terasa amat indah. Karena masih tertanam nikmat darinya melalui luka tsb..
Ia masih tetap menangis, meratapi hal yg tengah terjadi padanya seorang diri.
"kenapa aku harus terus berada di dalam ruang gelap ini?".
Sejenak ia berpikir bahwa..AKU ADALAH AKU DENGAN SEGALA KEKURANGAN DAN KELEBIHANKU, biarlah semua terjadi, biarlah semua berjalan sebagaimna mestinya.. toh ini takkan merubah keadaan malah membuat semuanya terasa semakin gelap..
Ia kembali bangkit.. ia usap air matanya.. kini ia kembali bertumpu pada kakinya yang lemah, namun dengan senyuman indah di bibir, dan semangat berkobar di dalam dada”
HAMASAH….

Tidak ada komentar: